Liburan murah seru di desa wisata Indonesia bukan lagi sekadar mimpi! Di tahun 2025, tren pariwisata Indonesia bergeser drastis. Sektor pariwisata mencatat pertumbuhan signifikan dengan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,9 juta sepanjang 2024, dan desa wisata menjadi bintang baru yang bikin kantong tetap tebal tapi pengalaman maksimal.
Jumlah desa wisata di Indonesia melonjak dari 7.500 di awal 2019 menjadi 27.000 desa wisata pada November 2024. Gila nggak sih? Artinya, kamu punya ribuan pilihan untuk healing tanpa harus ke Bali atau Yogyakarta yang mainstream!
Kenapa desa wisata jadi primadona Gen Z? Karena kita nggak cuma butuh foto Instagramable, tapi pengalaman autentik yang bikin kita reconnect dengan alam dan budaya lokal. Plus, dengan budget mulai dari Rp15.000-Rp50.000 per tiket masuk, liburan murah seru di desa wisata Indonesia jadi solusi cerdas untuk generasi cashless yang tetap pengen jalan-jalan!
Daftar Isi
- 5 Desa Wisata Juara ASEAN Tourism Awards 2025
- Budget Breakdown: Liburan 3 Hari Cuma Rp1 Juta
- Tren Wisata 2025: Data dari Kemenparekraf
- Desa Wisata Terpopuler di Jawa Timur & Sumatera Barat
- Tips Hemat Maksimal untuk Liburan Desa Wisata
- Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
5 Desa Wisata Juara ASEAN Tourism Awards 2025 yang Wajib Masuk Bucket List

Prestasi gemilang Indonesia di ASEAN Tourism Awards 2025 membuktikan kualitas desa wisata kita level internasional. Lima desa wisata Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi, dan ini dia yang wajib kamu kunjungi:
1. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumbar
Desa ini meraih ASEAN Homestay Award dengan 76 Rumah Gadang yang berjajar rapi, menawarkan paket wisata mencakup kegiatan memasak kuliner tradisional seperti rendang dan kalamai. Bayangin tidur di rumah adat berusia ratusan tahun dengan udara pegunungan yang sejuk—pengalaman yang nggak bisa kamu beli di hotel bintang lima!
Budget estimasi: Rp300.000-Rp500.000/malam untuk homestay all-inclusive dengan aktivitas budaya.
2. Desa Wisata Bilebante, Lombok
Sebagai pemenang ASEAN Public Toilet Award, Desa Bilebante menawarkan aktivitas di Pasar Pancingan mulai dari memancing hingga memasak hasil tangkapan, bersepeda keliling desa, dan kunjungan ke kebun herbal. Yang bikin keren? Fasilitas umum bersih dan ramah lingkungan—cocok banget buat kamu yang conscious soal sustainability.
Budget estimasi: Rp250.000-Rp400.000/malam dengan aktivitas outdoor lengkap.
3. Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi
Desa ini dikenal dengan keramahan Suku Osing, menawarkan kegiatan memasak di dapur tradisional, belajar membuat kopi khas, hingga pertunjukan budaya Barong Osing. Kamu bisa belajar langsung dari masyarakat lokal tentang tradisi yang udah ada sejak zaman nenek moyang!
Budget estimasi: Rp200.000-Rp350.000/malam untuk homestay dengan pengalaman budaya lengkap.
4. Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna, Malang
Mendapat ASEAN Community-Based Tourism Award atas komitmen pelestarian lingkungan, pengunjung diwajibkan membawa kembali barang bawaan berpotensi sampah sebagai upaya menjaga kebersihan pantai. Konsep zero waste tourism yang perfect untuk konten edukatif kamu!
Budget estimasi: Rp150.000-Rp250.000 untuk paket snorkeling dan konservasi.
5. Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul
Dengan biaya masuk ke area wisata sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000 per orang, Desa Wisata Nglanggeran menawarkan aktivitas seperti belajar membuat kerajinan tangan, topeng batik, hingga mencoba kuliner khas Gunung Kidul. Sunrise di Gunung Api Purba Nglanggeran? Magical banget dan tetap ramah di kantong!
Budget estimasi: Rp250.000-Rp400.000 untuk paket lengkap dengan trekking dan homestay.
Lihat juga destinasi wisata terpercaya di Appleton’s Farmhouse B&B untuk inspirasi akomodasi ramah budget.
Budget Breakdown: Liburan 3 Hari di Desa Wisata Cuma Rp1 Juta—Ini Rahasianya!

Banyak yang skeptis: “Emang bisa liburan 3 hari cuma sejuta?” BISA BANGET! Ini breakdown real budget liburan murah seru di desa wisata Indonesia berdasarkan riset 2025:
Contoh Kasus: Liburan ke Desa Wisata Malang (3H2M)
Paket wisata Mubeng Deso di Desa Wisata Bangelan, Malang dengan harga tiket terjangkau mulai dari Rp34.000, menawarkan pengalaman menjelajahi desa dan mengenal kehidupan masyarakat setempat.
Rincian Biaya Lengkap:
- Transportasi: Rp400.000 (bus Jakarta-Malang PP)
- Penginapan homestay: Rp100.000 x 2 malam = Rp200.000
- Tiket masuk wisata: Rp34.000-Rp50.000 (3-4 destinasi)
- Makan: Rp15.000-Rp20.000 x 9 kali = Rp135.000-Rp180.000
- Transportasi lokal: Rp50.000 (ojek/angkot)
- Oleh-oleh: Rp100.000
Total: Rp950.000 – Rp1.050.000
Masih ada sisa buat beli kopi lokal dan posting story! 😎
Tips Pro Hemat:
- Pesan bus H-30 dapat diskon hingga 20%
- Pilih homestay yang include breakfast dan aktivitas desa
- Makan di warung lokal, bukan restoran turis
- Manfaatkan paket bundling wisata desa (biasanya lebih murah)
Perbandingan Budget Desa Wisata vs Destinasi Mainstream:
- Bali (3H2M): Rp3.000.000-Rp5.000.000
- Yogyakarta (3H2M): Rp1.500.000-Rp2.500.000
- Desa Wisata (3H2M): Rp950.000-Rp1.500.000
Selisihnya bisa buat liburan dua kali lipat!
Tren Liburan Murah Seru di Desa Wisata Indonesia: Data Terkini dari Kemenparekraf

Perjalanan wisatawan Nusantara pada kuartal pertama 2025 meningkat 12,71 persen dibandingkan periode sama tahun 2024 menjadi 282,41 juta. Ini bukan angka sembarangan—ini bukti riil bahwa masyarakat Indonesia lagi getol banget traveling domestik!
Fakta Mencengangkan 2025:
Wonderful Indonesia Award 2025 mencatatkan ribuan desa wisata mengikuti seleksi ketat, dengan 30 desa terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik Nasional. Desa Wisata Namu dari Sulawesi Tenggara berhasil menempati posisi ke-12.
PBB melalui UN Tourism menobatkan 52 desa di dunia sebagai Desa Wisata Terbaik 2025 dari 270 pengajuan 65 negara. Indonesia diwakili oleh Desa Pemuteran, Buleleng, Bali. Pengakuan internasional ini makin menegaskan bahwa liburan murah seru di desa wisata Indonesia nggak kalah keren dari destinasi luar negeri!
Klasifikasi Desa Wisata yang Perlu Kamu Tahu:
Desa wisata dikategorikan ke dalam 4 klasifikasi: rintisan (potensi belum dikembangkan), berkembang (mulai tercipta aktivitas ekonomi), maju (sarana prasarana memadai dan berdampak ekonomi), dan mandiri (mampu berinovasi dan memasarkan secara digital).
Rekomendasi: Pilih desa kategori “berkembang” atau “maju” untuk balance antara harga murah, fasilitas oke, dan pengalaman autentik!
Desa Wisata Terpopuler yang Lagi Hits di Kalangan Gen Z 2025

Wilayah Jawa Timur & Jawa Tengah
Bukit Panguk, Nganjuk memiliki tiket masuk super terjangkau cuma Rp5.000, menawarkan panorama hijau luas plus sunset yang cakep untuk konten Instagram atau TikTok. Ini surganya budget traveler!
Desa Wisata Lerep, Ungaran
Desa Wisata Lerep di lereng Gunung Ungaran menawarkan pengalaman dekat dengan alam pegunungan dengan udara sejuk, panorama hamparan sawah, dan jalur trekking. Lerep dikenal dengan wisata kuliner seperti nasi liwet khas Ungaran dan wedang ronde.
Budget: Tiket masuk Rp10.000-Rp15.000, homestay mulai Rp150.000/malam.
Wilayah Bali
Desa Penglipuran di Bangli viral karena tertata rapi dengan masyarakat disiplin menjaga kebersihan. Tiket masuknya murah dengan banyak penginapan terjangkau di sekitar desa. Perfect untuk kamu yang suka konten aesthetic dan bersih!
Budget: Tiket masuk Rp15.000-Rp30.000, homestay Rp200.000-Rp350.000/malam.
Wilayah Sumatera Barat
Desa Wisata Sijunjung dengan 76 Rumah Gadang tetap menjadi favorit untuk pengalaman budaya Minangkabau yang mendalam. Cooking class rendang di rumah tradisional? COUNT ME IN!
Budget: Paket 2 hari 1 malam all-inclusive mulai Rp500.000-Rp750.000.
Hot Tips: Oktober 2024 mencatat 6.000 desa wisata tersebar di Indonesia dengan mayoritas di Jawa Timur dan Sumatera Barat. Dua provinsi ini jadi base terbaik untuk menjelajahi multiple desa wisata dalam satu trip!
Tips Hemat Maksimal: Cara Cerdas Gen Z Traveling ke Desa Wisata 2025
1. Manfaatkan Promo Transportasi
Program tiket internasional seharga Rp300.000 untuk rute Jakarta–Singapura dan promo hotel Buy 1 Get 1 memungkinkan wisatawan menjelajahi lebih banyak destinasi dengan biaya efisien. Kalau promo luar negeri aja segitu, domestik pasti lebih banyak!
Strategi booking:
- Download 3-4 app travel aggregator
- Set price alert untuk rute favoritmu
- Pesan H-45 atau H-7 (sweet spot harga murah)
- Consider bus malam untuk hemat penginapan 1 malam
2. Pilih Paket Wisata Desa All-Inclusive
Banyak desa wisata sekarang nawarin paket komplit: penginapan + makan + aktivitas budaya + guide. Harga lebih murah 30-40% dibanding booking terpisah!
Contoh: Paket 3H2M di Desa Wisata Nglanggeran cuma Rp750.000 include semua kebutuhan.
3. Traveling di Weekday atau Off-Season
Traveler kini lebih mengutamakan perjalanan singkat yang bermakna, dengan tren liburan singkat mendorong sektor pariwisata domestik. Artinya? Weekend prices melonjak!
Hack: Ambil cuti Senin-Rabu, dapat harga 40% lebih murah + desa nggak crowded = foto lebih puas!
4. Join Open Trip atau Traveling Solo
Kampung Warna-warni Jodipan hanya dengan tiket masuk sekitar Rp3.000 bisa keliling kampung, foto-foto di mural artistik, dan menikmati kreativitas warga lokal.
Traveling solo ke desa wisata justru lebih hemat karena:
- Fleksibel pilih homestay budget
- Bisa ikut makan bareng warga (lebih murah + dapet cerita!)
- Nggak perlu koordinasi banyak orang = hemat waktu & uang
5. Bawa Tumbler & Peralatan Reusable
Banyak desa wisata sekarang punya refill station gratis. Hemat Rp5.000-Rp10.000/hari untuk air mineral, setahun bisa buat liburan lagi!
6 Kesalahan Fatal yang Bikin Budget Liburan Desa Wisata Jebol
1. Nggak Riset Fasilitas Desa
Banyak desa wisata hanya mengikuti trend sementara, berlomba-lomba membangun berbagai atraksi yang cenderung sama seperti jembatan kaca dan sepeda tali yang bukan berasal dari desa itu sendiri.
Solusi: Cek review terbaru, pastikan desa punya unique selling point autentik, bukan cuma spot foto artifisial.
2. Booking Last Minute
Homestay bagus di desa wisata populer cepet banget penuh, apalagi long weekend. Booking H-7 bisa kena harga premium 2-3x lipat!
Solusi: Planning H-30, booking H-14 untuk dapet harga terbaik.
3. Nggak Konfirmasi Aktivitas yang Include
Ada homestay yang include guided tour, ada yang nggak. Kalau nggak cek detail, kamu bisa kena charge extra Rp100.000-Rp200.000 untuk aktivitas yang seharusnya gratis.
Solusi: Tanya via WA detail paket dan minta konfirmasi tertulis.
4. Bawa Terlalu Banyak Barang
Desa wisata = jalan kaki banyak. Bawa koper gede? Siap-siap capek dan repot.
Solusi: Packing light, 1 backpack cukup untuk 3 hari. List essentials: baju ganti 2 set, toiletries, obat pribadi, power bank, kamera.
5. Nggak Respect Waktu Lokal
Banyak aktivitas desa wisata start pagi banget (jam 5-6) untuk sunrise atau aktivitas pertanian. Telat = miss pengalaman terbaik!
Solusi: Adjust sleeping schedule, manfaatkan alarm, dan commit sama jadwal yang udah disepakati.
6. Skip Interaksi dengan Warga Lokal
Ini biggest mistake! Dateng ke desa wisata tapi malah fokus selfie doang tanpa ngobrol sama warga = rugi besar!
Solusi: Luangkan minimal 30 menit/hari buat ngobrol santai sama warga. Trust me, insight dan cerita mereka jauh lebih berharga dari 100 foto Instagram.
Baca Juga Gaya Hidup Desa 2025
Liburan Murah Seru di Desa Wisata Indonesia adalah Real Deal!
Desa wisata pada 2025 harus meningkatkan kunjungan melalui inovasi dan kreativitas yang ditumbuhkan lewat kerja sama berbagai pemangku kepentingan. Dengan ribuan pilihan desa wisata berkualitas yang tersebar di seluruh Indonesia, nggak ada alasan lagi buat nunda healing!
Key Takeaways:
✅ Budget mulai Rp950.000 untuk 3H2M sudah bisa dapetin pengalaman autentik
✅ 5 desa wisata Indonesia raih penghargaan ASEAN Tourism Awards 2025
✅ 27.000+ desa wisata siap explore dengan karakteristik unik masing-masing
✅ Tren wisatawan nusantara naik 12,71% di Q1 2025—momentum terbaik untuk ikutan!
✅ Desa wisata kategori “berkembang” dan “maju” punya balance sempurna: murah, nyaman, autentik
Action Plan Kamu Sekarang:
- Pilih 3 desa wisata dari artikel ini yang paling menarik
- Cek kalendar dan block date minimal 3 hari
- Join grup travel atau ajak teman buat patungan transportasi
- Research homestay dan booking H-14
- Pack light dan prepare mental buat disconnect dari gadget
Remember: Liburan murah seru di desa wisata Indonesia bukan tentang destinasi yang paling mahal atau yang paling hype di social media. It’s about genuine connection dengan budaya lokal, alam yang masih asri, dan pengalaman yang nggak bisa dibeli dengan uang.
Jadi, dari semua tips dan data yang udah dishare, poin mana yang paling relate sama kamu? Atau kamu punya pengalaman seru di desa wisata yang pengen dishare? Drop comment di bawah—let’s inspire each other untuk terus explore Indonesia!
Disclaimer Data: Semua data dan statistik dalam artikel ini bersumber dari riset terbaru November 2025 melalui sumber resmi: Kementerian Pariwisata RI, BPS, Wonderful Indonesia Award 2025, ASEAN Tourism Awards 2025, dan UN Tourism. Harga dan biaya bersifat estimasi berdasarkan survei lapangan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu konfirmasi langsung ke pengelola desa wisata untuk informasi terkini.
